“Manusia Itu Bisa Merubah Cara Hidupnya Dengan Cara Merubah Jalan Pikirannya”
Sebuah survey yang dilakukan di amerika
serikat apa saja yang terjadi setelah usia pensiun 55 tahun,
ternyata hasilnya sebagai berikut :
- 36% Meninggal
- 54% Bergantung pada tunjangan pensiun/anak
- 5% Tetap bekerja
- 4% betul-betul pensiun
- 1% Kaya
Jadi hanya 1% yang kaya dan menikmati hidupnya karena sudah memiliki asset yang bekerja atau pasive income.
Mengapa hanya 1% berikut coba saya gambarkan cashflow of life yang sederhana.
Misalnya biaya yang di keluarkan orang tua kita dari lahir sampai usia 25 tahun (usia sampai kita mulai mandiri)
Misalnya biaya yang di keluarkan orang tua kita dari lahir sampai usia 25 tahun (usia sampai kita mulai mandiri)
Biaya Kelahiran ……………………: Rp. 2.500.000
Biaya makan 0-25 th …………….: Rp. 72.000.000
(8.000 x 30 x 12 x 25)
Biaya sekolah (SD-S1) ………….: Rp. 58.000.000
Biaya kesehatan (0-25) …………: Rp. 2.5000.000
(1 th = 100.000)
Total biaya 25 tahun …………….: Rp. 135.000.000
Biaya makan 0-25 th …………….: Rp. 72.000.000
(8.000 x 30 x 12 x 25)
Biaya sekolah (SD-S1) ………….: Rp. 58.000.000
Biaya kesehatan (0-25) …………: Rp. 2.5000.000
(1 th = 100.000)
Total biaya 25 tahun …………….: Rp. 135.000.000
Berikutnya setelah kerja asumsi mendapatkan gaji 5 juta per bulan maka hitungannya sebagai berikut :
8 jam/hari x 5 hari/minggu x 50 minggu/tahun x 30 tahun = 60.000 jam kerja
Rp. 25.000/jam atau 5 jt / bulan
60 Jam x Rp. 25.000 = Rp. 1.500.0000.000
Rp. 25.000/jam atau 5 jt / bulan
60 Jam x Rp. 25.000 = Rp. 1.500.0000.000
Dengan total pendapatan selama 30 tahun
adalah Rp. 1,5 M angaka yang sangat besar untuk saat ini. Sekarang mari
kita breakdown untuk pengeluaran dengan 2 anak.
Biaya hidup ……………………………..: 750 Juta
(30 thn x 12 @ 2 juta)
Anax x 2 orang …………………………: 270 Juta
(Dari lahir s/d S1 @135 jt)
Rumah T21 ……………………………..: 300 Juta
Perabotan (sofa,tv,ac,dll) …………: 60 Juta
Mobil ………………………………………: 150 Juta
(30 thn x 12 @ 2 juta)
Anax x 2 orang …………………………: 270 Juta
(Dari lahir s/d S1 @135 jt)
Rumah T21 ……………………………..: 300 Juta
Perabotan (sofa,tv,ac,dll) …………: 60 Juta
Mobil ………………………………………: 150 Juta
Total ……………………………………….: Rp. 1.500.000.000
Sekarang coba ada perhatikan Total Biaya dari kerja sampai dengan pensiun (30 th) sama dengan
Total pendapatan selama 30 tahun. Dengan penggambaran yang sederhana
ini jelaslah bahwa hasil survei diatas hanya 4 % yang benar-benar
pension dan hanya 1% yang kaya setelah pensiun (30 tahun)
Kalau Anda ingin masuk dalam katagory yang 4% atau 1% apa yang apa yang harus dilakukan ?
Sebelum menjawab pertanyaan itu mari kita lihat secara umum cara untuk mendapatkan
penghasilan.
Sebelum menjawab pertanyaan itu mari kita lihat secara umum cara untuk mendapatkan
penghasilan.
Cara 1: Bekerja Menghasilkan Uang (Dilakukan oleh +- 85% penduduk dunia)
Cara ini ketika Anda tidak bekerja maka tidak akan ada penghasilan. Harus selalu sehat dan tidak boleh pensiun bekerja. Maka setelah usia pensiun anda akan masuk golongan yang menerima tunjangan pensiun/anak atau harus tetap bekerja karena tidak terpenuhinya kebutuhan rumah kaluarga.
Cara ini ketika Anda tidak bekerja maka tidak akan ada penghasilan. Harus selalu sehat dan tidak boleh pensiun bekerja. Maka setelah usia pensiun anda akan masuk golongan yang menerima tunjangan pensiun/anak atau harus tetap bekerja karena tidak terpenuhinya kebutuhan rumah kaluarga.
Cara 2: Bekarja Membangun Asset (Dilakukan oleh +- 15% penduduk dunia)
Cara ini lebih baik karena walaupun nanti nya anda berhenti bekerja atau pensiun maka asset andalah yang akan mendapatkan hasil. Dalam masa bekerja anda harus action membangun asset jangan menunggu besok mulailah dari sekarang.
Cara ini lebih baik karena walaupun nanti nya anda berhenti bekerja atau pensiun maka asset andalah yang akan mendapatkan hasil. Dalam masa bekerja anda harus action membangun asset jangan menunggu besok mulailah dari sekarang.
Secara umum kalau di beri pilihan diatas
pastilah Anda akan memilih cara 2. Ada buku yang menarik yang harus
Anda baca tentang cara membangun asset dari Robert T. Kiyosaki yaitu
“The Cashflow Quandrant”. Perhatikan gambar dibawah :
Kalau di konversikan :
Cara 1 : Bisnis Konglomerasi
Cara 2 : Franchise
Cara 3 : Personal Franchise
Kalau Anda mempunyai modal yang besar pastilah akan memilih Cara 1 atau Cara 2, tetapi bagaimana kalau modal pas-pasan dan masih harus bekerja ? tentu yang harus Anda lakukan adalah memilih cara 3.
Robert T. Kiyosaki mengatakan :
“The Richest people in the world look for and build network everyone else looks for work”
Orang-orang terkaya di dunia sibuk mencari dan membangun jaringan sedangkan oran lain sibuk mencari pekerjaan.
Orang-orang terkaya di dunia sibuk mencari dan membangun jaringan sedangkan oran lain sibuk mencari pekerjaan.
Bill Gates Bos microsoft pada suatu kesempatan mengatakan :
“If I would be given a chance to start all over again, I would choose Network Marketing”
Jika saya di beri kesempatan untuk mulai dari awal lagi, saya akan memilih Network Marketing.
Jelas
lah bahwa pilihan Anda dalam menekuni Network Marketing (MLM) sudah
tepat atau kalau belum segera hubungi kami. Yang sering terjadi dalam
Network Marketing adalah terlalu cepat untuk berhenti padahal yang
namanya bisnis harus mempunyai “kemauan”. Coba ada perhatikan gambar
dibawah.
Adakah bisnis yang lain dengan kemudahan diatas yang perlu anda punyai adalah “Kemauan”.
Oleh karena itu mulailah serius dengan bisnis anda untuk membangun asset demi kesuksesan Anda sendiri dan untuk keluarga Anda tercinta.
0 comments:
Post a Comment